Kategori

Film (1) Kids (1) Opini (1) Parenting (1) Puisiku (6) Random (1) Referensi (4) Sastra (1) Sex Education (1)

Rabu, 18 Januari 2012

L.E.C.A 2

sering aku nyaris putus asa
tapi kata setia menenangkanku
sering aku tersudut sendiri
dan imajinasiku menarikku

aku kadang letih bertarung bersama logika
karena dia kejam
menumpahkan air mata bersama darah

dan aku bergantung pada harapan
keyakinan yang kadang-kadang jatuh sebagai larik-larik ilusi
aku tak berdaya diantara para serdadu yang kuat
aku marah, kecewa tapi tak bisa
karena aku lebih rapuh

serdadu itu berlalu lalang menutup sebelah matanya
melihatku dan tercipta senyum disudut bibirnya
kejam
ketakutan menyergap
sangat takut
kadang-kadang juga aku merasa terhakimi
aku tetap bertahan
dan dalam pertahanan itulah aku menangis
biarlah..
karena kutahu dia mencintaiku
segala upaya adalah bukti betapa
aku ingin mematri satu kata
disetiap sudut jiwa
bahwa aku ada

walau berat
dan simfoni hitam perlahan merasuk
aku menutup telinga
sebab lirih dan mereka tak akan mengerti
sebab aku yang berjalan diatas sebuah jalan panjang
sebab kakiku yang tertusuk duri
sebab aku yang menebar bunga
sebab bukan mereka yang berjalan diatas kaki-kaki kisah ini

aku yang mencari dari kolong hingga pintu langit
dan yang mengetuk setiap pintu-pintu itu
untuk mengambil setiap helai sayap malaikat
untuk kurangkai untukmu atas namaku
menjadi sebentuk hati yang akan bercerita
bahwa aku memujamu
sampai kelak aku menunggumu
dipintu keabadian
selipkan aku dicelah jiwamu
dan biarkan tumbuh menjadi pohon cinta berisi kekuatan

dan kekuatan terbesar adalah doa
ayat-ayat anggunnya adalah pertahanan terakhirku
karena aku wanita yang berharap apa arti diriku

By : Putri Vidy

Minggu, 15 Januari 2012

L.E.C.A

My Lovely Beyyyy.. ^^

Banyak purnama telah kulewati
tapi aku lebih suka mendamba pagi hari
Aku tahu kau selalu ada
jadi jangan tanyakan mengapa kumencintaimu
karena aku pun tak tahu

Sering amarah menambah sesak
Amarahku terkadang menyakitimu
Tapi percayalah aku tak membencimu
aku sering cemburu
tapi percayalah bukan untuk menyakitimu
Aku dan kau berbeda
kita memang tak sama
Secara kodrati itu pasti
tapi bicara hati jangan tanya lagi
sudah terpaut, terkunci dan kuncinya hilang entah kemana
dan tak akan kucari.

Kisah kita sudah terlalu dewasa untuk dipermainkan
Bukan cinta kebun binatang
Yang orang lain jadikan pedang untuk bersilat
Mimpi adalah lautan emosiku yang selalu menderu
Tak akan surut seperti pelangi yang terpudarkan oleh malam
Surga kita terlalu kuat untuk dikalahkan
dan kumbang-kumbang nakal
jangan mendekat
sejuta belati beracun menjadi tameng
berhenti berharap!

Sudah terlalu kejam dunia yang tajam menusuk dari segala arah
dan kau tahu sayang, kita adalah pemenang
Jangan ragu, nikmati caraku mencintaimu
karena bilapun aku sederhana bahkan terlalu biasa
aku menghebatkanmu!
Sampai nanti aku tak bernyawa lagi..

By : Putri Vidy